NMM | Siberut Utara – Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai (Basarnas Mentawai) tengah melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap sebuah boat fiber yang dilaporkan hilang kontak di Perairan Gosong Makassar, yang terletak di antara Pulau Siberut dan Kabupaten Nias Selatan, pada Minggu (01/6/2025).
Laporan pertama diterima oleh Kantor SAR Mentawai pada Minggu, 1 Juni 2025 pukul 00.45 WIB dari seorang anggota keluarga korban bernama Alijar. Boat tersebut sebelumnya diketahui berangkat dari Pelabuhan Pokai pada Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 04.00 WIB dengan tujuan memancing di sekitar Gosong Makassar. Seharusnya mereka kembali ke pelabuhan pada pukul 19.00 WIB di hari yang sama, namun hingga waktu pelaporan belum ada kabar, dan kontak dengan kedua pemancing tidak dapat dilakukan.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Rescue Unit Siaga SAR Siberut segera diberangkatkan dari Dermaga Pokai pada pukul 01.00 WIB dan diperkirakan memerlukan waktu 1,5 jam untuk mencapai lokasi kejadian.
Adapun data 2 korban yang dilaporkan hilang yakni, Arudi Fernando (47 tahun, laki-laki) – dalam pencarian dan M. Enja Hanafi (24 tahun, laki-laki) – dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Mentawai, Rudi, menagakan bahwa pihaknya selalu siap siaga dan serius dalam menanggapi setiap laporan masyarakat khususnya Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk melakukan pencarian dan pertolongan.
“Kami menanggapi serius setiap laporan kecelakaan pelayaran, sekecil apapun. Saat ini tim kami sudah bergerak menuju lokasi perkiraan hilangnya boat tersebut. Dan hingga saat ini masih belum di temukan. Kami berharap kedua korban segera ditemukan dalam keadaan selamat. Dukungan cuaca yang cukup bersahabat hari ini menjadi harapan positif bagi keberhasilan operasi SAR,” ujar Rudi.
Sedangkan boat yang digunakan oleh korban hilang berupa Boat fiber yang berwarna biru dengan panjang 6 meter dan bermesin 15 PK. Estimasi lokasi kejadian berada di koordinat 0°48’59.32″S, 98°37’6.86″E, berjarak sekitar 25 mil laut dari Pelabuhan Pokai dengan heading 307°.
Hingga hari ini Kantor SAR Mentawai masih terus berupaya melakukan pencarian secara maksimal dan berkoordinasi dengan berbagai pihak demi menemukan keberadaan korban. Kami juga mengimbau masyarakat atau nelayan yang melintas di sekitar lokasi agar dpt kiranya memberikan bantuan pertolongan dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban atau kapal Nelayan ( boat ) tsb ke Kantor SAR Mentawai di nomor 081377035782 (Afdan) atau Unit Pos SAR Sikabaluan di nomor 085142596196 (Rido) / 081275165939. (str)
Editor : Redaksi