Pemkab Mentawai Adakan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan Pagai Utara

NMM.Pagai Utara – Pemkab Mentawai Lakukan Acara Musyawara Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan di Pagai Utara, Kabupaten kepulauan Mentawai, pada Rabu (5/2/2025), yang dibuka oleh Bupati Kepulauan Mentawai, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Ruslianus.

Dalam arahannya, Ruslianus menekankan pentingnya forum ini sebagai bentuk perencanaan partisipatif yang berasal dari bawah (bottom up) sebagaimana amanat Permendagri 86 Tahun 2017. Perlu peran aktif Masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan sehingga Pembangunan yang akan dilaksanakan menjadi tanggung jawab bersama.

“Peran aktif masyarakat sangat diperlukan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi dan sebagainya itu menjadi tanggung jawab bersama”, katanya.

Sementara Camat Pagai Utara, gabriel Sakeru mengucapkan terima kasih atas Pembangunan yang sudah terlaksana tahun 2024 sehingga jalan ruas Saumanganya – Matobe dapat dilalui oleh Masyarakat. Begitu juga dalam forum ini menjadi sarana berdiskusi dan menyampaikan usulan Pembangunan kepada pemerintah daerah. Pimpinan DPRD Kepulauan Mentawai yang di wakili oleh Bapak Nelsen Sakerebau menekankan pentingnya Forum Musrenbang sebagaimana amanat UU No. 25 Tahun 2004.

Kepala Bappeda Kepulauan Mentawai, Sahad Pardamaian dalam paparannya menyampaikan bahwa Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Tahun 2026 pertumbuhan ekonomi Mentawai sebesar 4,04% dan pendapatan perkapita sebesar 64,7%, begitu juga dengan tingkat kemiskinan sebesar 13,89% sedangkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 1,44% hal ini menjadi paradoks, bahwa tingkat pengangguran yang rendah sejatinya berkorelasi positif terhadap rendahnya tingkat kemiskinan daerah.

“Arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2026 pertumbuhan ekonomi kita sebesar 4,04 persen dan pendapatan kapasitas kita sebesar 64,7 persen begitu juga dengan tingkat kemiskinan 13,89 persen sedangkan tingkat pengangguran 1,44 persen” katanya.

Baca juga :  Tegaskan Komitmen, Irjen Kementerian ATR/BPN Saksikan Penandatanganan SKB Timnas PK dan Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi 2025–2026

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Hatisama Hura memaparkan komoditi yang dikembangkan sebagai wujud ketahanan pangan daerah adalah Padi Gogo dan Jagung. Untuk wilayah Kecamatan Pagai Utara pengembangan komoditas Padi Gogo seluas 83 hektar antara lain Desa Saumanganya seluas 55 hektar, Desa Betumonga seluas 12 hektar, Desa Silabu 16 hektar. Untuk komoditas jagung telah disepakati minimal 20 hektar per desa.

Kemudian setelah usulan Musrenbang disampaikan, selanjutnya Anggota DPRD nantinya akan mengawal usulan prioritas mulai dari penyusunan RKPD, KUA-PPAS hingga pada pembahasan APBD nantinya. Beliau juga menyampaikan kondisi keuangan daerah yang sedang tidak baik – baik saja namun ada peluang peningkatan kualitas Pembangunan sebagaimana amanat UU No 1 Tahun 2022 bahwa belanja pegawai paling besar 30% dan belanja infrastruktur minimal 40% dan ini menjadi mandatori yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.

Musrenbang RKPD ini juga dihadiri oleh dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD antara lain Nelsen Sakerebau, Yohanes Pardede, Asisten Administrasi Umum Ruslianus, Kepala Bappeda Sahad Pardamaian, Camat Pagai Utara Gabriel Sakeru, Para Kepala OPD, Kepala Desa, Muspika Kec. Pagai Utara, Kepala BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan se-Kecamatan Pagai Utara.(NMM/Bappeda)

Kirim pesan
1
Chat admin!
Scan the code
Nests Media Mentawai
Hallo, ada yang bisa kami bantu?