NMM | MENTAWAI – Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, didampingi oleh Wakil Bupati Jakop Saguruk, meresmikan Asrama Putra Santo Damian Saibi Muara, yang diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar di daerah terpencil. Minggu,(9/03).
Peresmian asrama diawali dengan upacara pemberkatan yang dipimpin oleh Uskup Mgr. Dr. Vitus Rubianto Solichin, S.X. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, Camat Siberut Tengah, Ketua TP-PKK Kepulauan Mentawai, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari pihak gereja dan sekolah.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap kontribusi sekolah-sekolah Katolik dalam membentuk karakter dan daya saing generasi muda di Kepulauan Mentawai.
“Kondisi geografis Mentawai yang terdiri dari pulau-pulau terpencil sering menjadi tantangan dalam penyediaan layanan pendidikan. Namun, sekolah-sekolah Katolik telah menunjukkan komitmen kuat untuk tetap hadir dan melayani masyarakat, meski dengan sumber daya terbatas,” ujar Bupati.
Ia juga mengimbau para orang tua dan jemaat untuk terus mendukung pendidikan anak-anak mereka.
“Saya mengajak para orang tua dan jemaat untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik. Dengan demikian, masa depan mereka akan lebih cerah dan berguna bagi masyarakat serta bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jakop Saguruk menambahkan bahwa pembangunan asrama ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas.
“Kami akan terus mendukung pembangunan pendidikan di Mentawai agar semakin maju dan berkembang,” ujarnya.
Pastor Suwondo, SSCC, selaku Vikaris Episkopal (VIKEP) Kepulauan Mentawai dan Pastor Paroki Santo Damian Saibi Muara, turut menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas kehadiran dalam peresmian asrama ini.
“Kami berterima kasih atas kesediaan Bapak Bupati dan Wakil Bupati memenuhi undangan kami. Kami berharap pemerintah daerah terus mendukung pembangunan sekolah, terutama sekolah-sekolah Katolik di Mentawai,” harapnya. (YY/Str)