Merajut Harmoni Budaya: Refleksi dari Seminar dan Pameran Budaya Mentawai

NMM- Mentawai, sebuah Kepulauan kecil paling Barat pulau Sumatera, menyimpan kekayaan budaya yang begitu mendalam dan unik. Sayangnya, budaya ini sering kali tidak mendapat perhatian yang layak di tengah derasnya arus globalisasi.

Kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya inilah yang melandasi pembuatan seminar dan pameran budaya Mentawai yang pernah saya pimpin. Melalui acara ini, kami tidak hanya memperkenalkan tradisi Mentawai, tetapi juga menggali potensi budaya lokal sebagai aset nasional yang berharga.

Menghidupkan tradisi lewat kolaborasi proses persiapan seminar dan pameran ini dimulai dengan memahami esensi budaya Mentawai. Kami bekerja sama dengan komunitas adat, seniman lokal, dan para ahli budaya.

Berbagai elemen tradisional, seperti seni tato, tarian adat, musik tradisional dengan alat seperti gajeuma, hingga cerita rakyat Mentawai, menjadi pusat perhatian dalam pameran tersebut. Tidak hanya itu, seminar yang kami selenggarakan menjadi ruang dialog antara generasi muda dan tokoh adat.

Para pembicara memaparkan filosofi hidup masyarakat Mentawai, seperti konsep Arat Sabulungan, yang menekankan harmoni antara manusia dan alam. Nilai ini begitu relevan di era modern, terutama dalam isu pelestarian lingkungan. Menyatukan Seni dan Teknologi Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana membuat budaya tradisional tetap menarik bagi generasi milenial dan Gen Z.

Oleh karena itu, kami menghadirkan elemen modern dalam pameran, seperti instalasi seni interaktif dan dokumentasi digital. Upaya ini mendapat sambutan positif. Banyak pengunjung yang tertarik menggali lebih dalam tentang Mentawai, bahkan beberapa di antaranya menjadi relawan untuk membantu promosi budaya di media sosial.

Baca juga :  Sisi Buruk dan Dampak Negatif Media Sosial

Refleksi dan Harapan Mengorganisir seminar dan pameran ini memberi saya pengalaman mendalam tentang betapa berharganya warisan budaya kita. Saya belajar bahwa pelestarian budaya tidak hanya soal memperkenalkan tradisi ke khalayak, tetapi juga bagaimana membangun rasa bangga dalam diri masyarakat lokal dan generasi muda.

Seminar dan Pameran Budaya Mentawai ini mengingatkan kita semua akan pentingnya merajut harmoni budaya dalam keberagaman. Kearifan lokal yang dimiliki oleh suku Mentawai tidak hanya relevan bagi mereka, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas dalam menjaga hubungan yang seimbang dengan alam dan sesama.

Momentum ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah konkret untuk melestarikan budaya Mentawai, sekaligus memperkuat identitas bangsa dalam panggung global. Dengan menghormati dan mendukung tradisi seperti yang dimiliki suku Mentawai, kita turut menjaga kekayaan budaya Nusantara sebagai warisan dunia.

Semoga acara ini menjadi langkah awal dalam upaya menjaga keberlanjutan budaya Mentawai. Dengan kolaborasi berbagai pihak, kita bisa membawa keindahan dan kearifan Mentawai, serta budaya Indonesia lainnya, ke panggung dunia.

Penulis: Nari Ratih Sikatsilak

Kirim pesan
1
Chat admin!
Scan the code
Nests Media Mentawai
Hallo, ada yang bisa kami bantu?