NMM | Tuapeijat – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Mentawai melakukan kunjungan edukatif ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sipora dalam rangka memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pentingnya keselamatan sejak dini ketika menghadapi bencana. Kegiatan SGTS “SAR Goes To School” ini merupakan bagian dari upaya Basarnas untuk menanamkan budaya sadar bencana kepada generasi muda di wilayah rawan bencana seperti Kepulauan Mentawai.
Dengan tema “Pentingnya Keselamatan Sejak Dini Ketika Terjadi Bencana”, kegiatan ini mencakup pelatihan dasar menyelamatkan diri ketika terjadi gempa, simulasi evakuasi, penanganan pertama untuk korban, serta sesi interaktif tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat.
Kepala Sekolah SMP 2 Sipora, Antinus, S.Th, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Edukasi keselamatan ini sangat penting untuk siswa kami. Dengan adanya pelatihan ini, mereka jadi tahu apa yang harus dilakukan saat bencana terjadi, baik di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, S.E., M.M, menegaskan pentingnya pembekalan sejak dini. “Anak-anak adalah kelompok yang rentan saat bencana. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan mereka tahu bagaimana cara menyelamatkan diri. Kegiatan ini juga bagian dari misi kami untuk membangun masyarakat yang tanggap dan siap menghadapi bencana,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menambahkan, “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di berbagai sekolah, karena pengetahuan dasar tentang keselamatan bisa menyelamatkan banyak nyawa ketika situasi darurat terjadi.”
Kegiatan edukatif ini disambut dengan antusias oleh siswa dan guru. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan Basarnas dalam membentuk generasi yang tangguh dan peduli terhadap keselamatan diri serta lingkungan sekitar.(hmsmtw)
Editor : Redaksi