Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Bahas Implementasi Pangan, Produksi Bahan Pokok Masih Rendah

NMM. MENTAWAI – Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, menghadiri rapat koordinasi terkait rencana implementasi ketahanan pangan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Para camat dan para kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Mentawai, di aula Bappeda, Selasa, (4/02/2025).

Dalam paparannya, Fernando menekankan pentingnya kebijakan berbasis data dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan. Mengacu pada kondisi faktual produksi dan kebutuhan pangan daerah per Desember 2024, Mentawai masih mengalami defisit pangan, terutama pada komoditas utama seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, daging sapi, dan telur ayam.

“Data menunjukkan bahwa produksi beras kita hanya 1.182 ton, sementara kebutuhan mencapai 9.998 ton. Artinya, kita masih sangat bergantung pada pasokan dari luar. Oleh karena itu, kita harus mencari solusi strategis agar produksi lokal bisa meningkat dan lebih berkelanjutan,” ujar Fernando Jongguran Simanjuntak dalam sambutannya.

Selain itu, rapat ini juga menyoroti kebijakan penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 3 Tahun 2025. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat peran desa dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis kemandirian lokal.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan segera menyusun rencana aksi terpadu, termasuk peningkatan infrastruktur pertanian, dukungan teknologi pertanian modern, serta penguatan kolaborasi antara petani dan pemerintah daerah.

Fernando menegaskan bahwa Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki potensi besar untuk mewujudkan ketahanan pangan, sebab lahan, pasar, dan teknologi yang dibutuhkan telah tersedia. Namun, keberhasilan implementasi program ini sangat bergantung pada kesatuan visi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pihak terkait. Jika semua pihak dapat bergerak bersama-sama secara berkesinambungan, Mentawai tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri tetapi juga menjadi daerah yang mandiri dalam ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Kita harus membangun sistem ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan. Pemerintah siap mendukung dengan kebijakan yang berpihak pada petani, serta memastikan bahwa distribusi pangan tetap stabil,” tutupnya.

(YY/NMM)

Kirim pesan
1
Chat admin!
Scan the code
Nests Media Mentawai
Hallo, ada yang bisa kami bantu?