NMM. Doha – Jelena Ostapenko dan Amanda Anisimova akan berebut gelar juara WTA 1000 pertama musim ini di Doha, Sabtu (15/2/2025) malam WIB. Kedua petenis tampil luar biasa sepanjang turnamen, mengalahkan lawan-lawan tangguh untuk mencapai final.
Ostapenko melaju ke final setelah menyingkirkan juara bertahan sekaligus unggulan kedua, Iga Swiatek, di semifinal. Petenis Latvia itu juga menundukkan unggulan keempat, Jasmine Paolini, dalam perjalanannya menuju puncak.
Anisimova juga tampil impresif dengan mengalahkan lima pemain peringkat 30 besar, termasuk unggulan ke-10, Paula Badosa. Final ini menjadi yang kedua baginya dalam enam bulan terakhir setelah tampil di Toronto tahun lalu.
Laga final akan digelar di Khalifa International Tennis & Squash Complex, Doha. Pertandingan tunggal akan dimulai setelah final ganda dimainkan lebih dulu.
Selain trofi, pemenang final ini akan membawa pulang hadiah sebesar $597.000 dan tambahan 1.000 poin peringkat WTA. Sementara itu, runner-up tetap mengamankan $351.801 dan 650 poin WTA.
Ostapenko dan Anisimova sama-sama akan kembali ke peringkat 30 besar setelah turnamen ini berakhir. Jika menang, sang juara akan menembus 20 besar, sementara Anisimova berpeluang mencatat debutnya di posisi itu.
Sepanjang turnamen, Ostapenko tampil tanpa kehilangan satu set pun dalam lima pertandingan yang telah dijalaninya. Ia mengalahkan Aoi Ito, Liudmila Samsonova, Paolini, Ons Jabeur, dan Swiatek secara dominan.
Anisimova menempuh perjalanan lebih berat dengan menghadapi mantan nomor satu dunia, Victoria Azarenka, di babak awal. Ia juga menyingkirkan Leylah Fernandez, Marta Kostyuk, dan juara Linz, Ekaterina Alexandrova.
Head-to-head, Ostapenko unggul 1-0 setelah menang atas Anisimova dalam tiga set di Doha tiga tahun lalu. Meski begitu, performa keduanya musim ini membuat laga final diprediksi berjalan sengit dan berimbang.
Jika menang, Ostapenko akan meraih gelar WTA 1000 pertamanya setelah gagal dalam dua final sebelumnya. Sebaliknya, Anisimova berusaha merebut gelar pertamanya di level ini setelah dua trofi WTA 250.
“Saya akan lebih konsisten dan siap bermain agresif demi kemenangan di Doha,” ujar Ostapenko di WTA Tenis Official. Sementara itu, Anisimova menilai pengalamannya di laga besar akan membantunya menghadapi tantangan di final ini.