NESTS MEDIA | Tuapeijat – – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Kabupaten Kepulauan Mentawai targetkan wisatawan Mancanegara tahun 2024 bisa lebih banyak berkunjung ke daerah yang berjuluk Bumi Sikerei itu yaitu 8.000 sampai 10.000 wisatawan surfing dan 12.000 wisatawan non surfing atau Nusantara.
Kepala Disparpora Kepulauan Mentawai, Joni Anwar mengatakan target tersebut bisa tercapai, melihat tahun lalu wisatawan surfing mancanegara berkisar 7.650 wisatawan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023 yaitu Rp.7.563.000.000.
“itu tahun kemarin, nah untuk tahun ini kita berharap wisatawan kita lebih banyak lagi, tahun lalu itu sebenarnya yang banyak adalah wisatawan non surfing atau wisatawan nusantara, cuma memang belum tercatat kalau wisatawan non srfing ini”, katanya saat ditemui di ruang kerjanya, pada, Selas (13/2/2024).
Ia berharap pengunjung wisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai lebih dari target, bahkan pihaknya akan menaikkan tarif wisatawan dari Rp.1.000.000 per orang per Minggu, menjadi Rp.2.000.000 per orang per Minggu, namun pihak Dispapora saat ini masih menunggu Peraturan Bupati (Perbup) terkait kenaikan tarif wisatawan surfing.
Selain itu, Joni juga menyebutkan bahwa tahun ini pihak Disparpora akan fokus pada pembangunan 11 Desa wisata yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, 4 Desa sebelumnya yaitu Desa Muntei, Matotonan, Madobag dan Katiet (Desa Bosua), dan sekarang bertambah 7 destinasi wisata binaan, antara lain, Mapaddegat (Desa Tuapeijat), Muara Sikabaluan, Matobe, Silabu, Sidomakmur, Sirilogui, dan Sinaka.
Untuk Pembangunan fasilitas wisata di 11 titik destinasi wisata tersebut sudah ada anggaranya dan beberapa Desa yang termasuk kawasan hutan akan menggunakan anggaran sebesar Rp.6,9 Milliar dari Dana Reboisasi, seperti Desa Muntei, Madobag, Matotonan dan Desa lain yang termasuk kawasan hutan.
Tahun 2023, Desa Muntei sudah dibangun Gapura, landmark, Sanggar, tempat pertunjukan seni, serta dermaga wisata (pompong).
“yang di Desa Muntei tahun lalu itu kita sudah bangun lima fasilitas wisata disana, dan juga kita akan lanjut untuk membangun homestay bernuansa Uma,” kata Joni Anwar. (Str)