NESTS MEDIA | Tuapeijat – – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama dengan Gereja Kristen Protestan di Mentawai (GKPM) tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kesejahteraan masyarakat di bidang Pendidikan, Kesehatan seta Pemberdayaan masyarakat, pada Kamis, (1/2/2024) di ruang rapat Sekretariat Daerah Mentawai.
Pada arahannya, Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menyebutkan bahwa GKPM merupakan organisasi besar yang ada di Mentawai dan tentunya memberikan dampak positif untuk meningkatkan pembangunan Mentawai ke depannya.
“Pemerintah terus mendorong masyarakat agar lebih memanfaatkan anugerah yang diberikan Tuhan yaitu lahan atau tanah yang berlimpah yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat itu sendiri”, kata Fernando.
Ephorus GKPM, Binsar Parlindungan Sababalat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mendukung kegiatan sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) – Persekutuan Gereja-Geraja Indonesia (PGI) tahun 2024, menurutnya dukungan tersebut merupakan buktu adanya kerja sama Pemerintah serta berbagai Organisasi-organisasi lainnya.
“Ini salah satu bukti bahwa kerja sama itu ada, hanya kita yang tidak memulainya. Kedua saat ini dimana kita akan melakukan penandatanganan MoU ini secara tertulis artinya ada dasar hukumnya”, kata Binsar Parlindungan.
Ia berharap dengan adanya MoU tersebut hubungan kerja sama antara Pmerintah Kabupaten kepulauan Mentawai dengan GKPM bisa berjalan dengan baik dan terus berlanjut sehingga GKPM tidak hanya sekedar permohonan tetapi bagaimana terlibat langsung dalam ambil bagian pembangunan masyarakat Mentawai. (Str)