NEST MEDIA | Tuapeijat – – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KLH) membentuk tim kebersihan kota yang diberi nama Simalina.
Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak dalam arahannya mengatakan bahwa tim kebersihan yang dibentuk akan melakukan pembersihan lingkungan baik perkantoran maupun daerah wisata (homestay Mapaddegat).
“Jadi bapak, ibu yang ada saat ini merupakan divisi kebersihan Kota, jadi bapak, ibu jangan kira tugas ini sepele, ini sangat penting, tugas ini adalah tugas yang sangat mulia, jadi tidak main – main, keindahan kota, Tuapeijat ini ada di tangan bapak, ibu sekalian”, kata nya, Senin (1/2/2024), di halaman Kantor Bupati Kepulauan Mentawai.
Kegiatan kebersihan dilakukan mulai dari Pukul 07.00 wib sampai pukul 11.00 wib, dimana tim melakukan penataan halaman perkantoran maupun kebersihan sampah sepanjang jalan raya Tuapeijat.
Selain itu ia juga menyampaikan setiap agar petugas tetap mengutamakan keselamatan kerja serta menggunakan perlengkapan kerja yang memadai dan disiplin.
“Ini yang penting adalah keselamatan kerja, dan ingat tetap disiplin, saya sampaikan bagi yang tidak hadir, tidak disiplin, skip saja, ini Pak kadis perlu diperhatikan, ini tidak main – main”, tambahnya.
Sementara Kepala Dinas KLH Kepulauan Mentawai, Elisa Siriparang mengatakan petugas kebersihan yang dibentuk merupakan tenaga Honor yang ada di masing – masing OPD.
Menurut Elisa sebenarnya pihaknya akan melakukan perekrutan baru sebagai tenaga kebersihan kota, namun kendala keuangan yang tidak mencukupi maka diambil langkah untuk meminta ke masing – masing OPD untuk menyerahkan tenaga Honor yang bisa bergabung dengan tim divisi kebersihan kota.
“Sebenarnya kita akan buka lowongan baru untuk petugas kebersihan kita ini, tapi seperti yang kita ketahui bahwa keuangan daerah kita tidak mencukupi, nah setelah kita melakukan diskusi maka ketemu lah titik terangnya bahwa masing – masing OPD siap memberikan anggota nya ada yang dua, tiga orang yang diserahkan ke kita ini lah mereka”, kata Elisa.
Terkait gaji, sambung Elisa masih dari OPD masing – masing petugas sehingga bisa tercover, dan mulai per tanggal 1 Februari 2024 petugas sudah akan melaksanakan tupoksinya dan berkantor di Dinas KLH di Km. 4, Sipora Utara.
“Jadi gaji mereka masih ditanggung oleh masing – masing OPD, misalnya si A dari Dinas mana dia, nah gajinya dari situ, jadi gitu”, jelasnya.
Ia juga menambahkan tugas tenaga kebersihan Simalina tersebut mulai dari parit, sampah, juga tempat pelayanan umum dan bertugas hanya di Tuapeijat saja sementara di kecamatan belum ada.
Elisa berharap kedepan gaji petugas bisa satu pintu di Dinas KLH sehingga gampang untuk pengurusan dan pelaporan.
Untuk jumlah petugas kebersihan kota sebanyak 56 orang dan 16 diantaranya tidak hadir. (Str)
