NESTS MEDIA | Tuapeijat – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Kesehatan, lakukan Lounching Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di kawasan Homestay Mapadeegat, Selasa (23/7/2024).
Tujuan pelaksanaan PIN Polio tersebut untuk mencegah penularan dan mencegah Polio, serta mencegah terjadinya luar biasa Polio di Kabupaten Keplauan Mentawai.
Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Desti Seminora menyampaikan bahwa pelaksanaan lounching PIN Polio juga tepat pada peringatan Hari Anak Nasional dan sasaran atau target program jumlahnya adalah 13.170 orang anak Balita.
“ Jadi ini adalah sasaran kita dengan usia 0 – 7 tahun, 11 bulan 29 hari. Selanjutnya target capaian program adalah 95 persen ke atas, jadi kalau bisa kita targetkan 100 persen sangat baik, untuk kami melakukan scraping untuk memastikan agar angka 95 persen berhasil kita dapatkan”, kata Desti.
Lebih lanjut ia menjelasakn bahwa yang dilakukan Puskesmas Mapaddegat terdiri dari 0 – 59 bulan jumlah sasarannya 1.075 orang anak, kemudian usia 5 – 7 tahun 543 orang anak, selanjutnya umur 7 tahun 11 bulan 29 hari jumlah sasaran 302 orang anak, jadi total sasaran 1.919 sasaran.
“Jadi dari Ditpus wilayah Puskesmas Mapaddegat ada 12 Posyandu, dan disini hadir semua anak – anak kita, kita undang untuk hadir pada hari ini mengikuti PIN Polio”, ujar Desti.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak mengatakan bahwa penularan luar biasa Polio sudah terjadi di beberapa Provinsi yang ada di Indonesia, seperti Provinsi Aceh, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.
“Nah untuk mencegah hal ini terjadi maka perlu diberikan Imunisasi secara masif, melalui PIN Polio secara merata untuk memutus virus Polio. Seperti kita ketahui bahwa Polio menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah yang dapat mengancam kehidupan anak – anak kita, namun dapat dicegah dengan melakukan PIN Polio”, kata Fernando.
Ia menyebutkan kenapa Kepulauan Mentawai harus melakukan PIN Polio, menurutnya Provinsi Sumatera Barat sangat dekat dengan Provinsi Aceh yang duluan terjadi kasus Polio, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai ikut serta melakukan kegiatan PIN Polio tahun 2024. (Str)